If you always think about people's acceptance to you, you'll die of rejection

I hate being taken for granted. I know, you all have the same feeling too. Like me. And the worst part, the one who take you for granted is the one you called as f-r-i-e-n-d. But for them, we are only as a friend-of-benefit. For her, I'm just human being that she can take for granted for.

But not anymore.

I'm old enough. I can see clearly now what actually she wants from me.

She already asks me to go out with her twice, but I refuses and give an excuses. What for? With people like her?? Selama ini I lupakan siapa dia kepada orang lain, how her life style yang orang tidak pernah suka for the sake of F-R-I-E-N-D. Tapi dia buat I macam sampah, buat macam orang bodoh. Yang dia boleh ambil kesempatan bila-bila masa dia mau. Now let see, siapa yang mau berkawan dengan kau?

Orang sudah cerita dia memang suka ambil kesempatan. I buat derkkk ja sebab tidak pernah pula berani dengan saya. So hari tu dia mati-mati ajak saya keluar, pakai kereta saya. And you know apa jadi? Baliknya dia suruh saya menumpang, dia pinjam kereta saya. What do you think? Masa tu dalam perjalanan, waktu malam pula tu baru cakap mau stay dengan boyfriend dia. Di tengah jalan kayyy, kalau saya memang kejam saya memang suruh dia turun tengah jalan biar boyfriend dia pergi pungut. Kejam gilaaaa.. jadinya end up saya yang mengalah. Dan saya sakit hati. My own car, saya yang menumpang? 

Lesson to me. And not anymore.

Sudah dua kali ni buat adegan bawa keluar. Sorry I tak minat, I tak layan sangat. Pergi mampus dengan luuu. Biar lah dia cakap 'lain hari ada masa kau pun mau minta tolong saya tu' eh eh eh sejak bila kau pernah tolong saya? Pernah meh? Yang setiap kali saya terpaksa mau keluar dengan kau tu sebab kau ria-ria mau ajak end up saya tidak beli apa-apa pun. Just keluar cuci mata tengok-tengok, habiskan duit.

Please lah..bukan lah cakap saya tidak akan pernah susah. Tapi kalau balik-balik kena ambil kesempatan?? Siapa sebenarnya yang jadi mangsa di sini ni?